Korban Petasan : Main Petasan Jelas Berbahaya Bagi Siapapun

Siapa yang tidak kenal dengan petasan? anda pasti tau bagaimana jenis serta bentuknya dan cara menggunakannya pasti sudah mahir, khususnya kaum laki - laki. Anda juga tau apa resiko yang akan terjadi jika melakukannya. Sudah jelas ini adalah permainan yang berbahaya untuk siapapun, baik yang melakukan anak-anak, remaja bahkan orang dewasa.

Bermain petasan biasanya dilakukan menjelang puasa sampai dengan hari raya agama Islam. Sering kali kita melihat pada saat pagi hari setelah melaksanakan ibadah subuh, anak-anak yang menggerombol dengan kelompoknya, berjalan menyusuri jalan yang masih sepi dari kendaraan.

Mereka di hari-hari sebelumnya sudah menyiapkan amunisi yang akan dibawa saat jalan sehat bersama teman-teman. Dengan keadaan masih mengenakan sarung beserta peci , dengan gembiranya mereka bersenang-senang dengan cara menyalakan satu per satu petasan yang dimilikinya di sepanjang jalan sampai ke tempat utama yang akan mereka kunjungi.

Hal itu memang menyenangkan, tapi itu adalah perbuatan yang tidak baik dan harus ditinggalkan. Pada Pagi hari sekitar jam 5 orang-orang masih banyak yang tidur, sehingga suara petasan itu sangat mengganggu kenyamanan tidur. Tidak hanya itu, ketika menyalakan petasan tanpa adanya pengawasan orang tua pasti mereka akan melakukannya dengan seenaknya saja.

Mereka tidak memikirkan keselamatan diri masing-masing, apalagi petasan itu gagal meledak. Ketika terbakarnya hanya sampai disumbu saja kemudian di pegang, petasan itu malah meledak . Kertas - kertas ambyar (berhamburan) di tanah bersama dengan potongan-potongan daging dari tangan korban.

Seperti contohnya anak ini, saya mendapatkan informasi dari facebook. Akun yang bernama Syahrur Rozi menambahkan foto anak bernama hasan yang bertempat tinggal dari malaysia. Foto yang di ambil di rumah sakit itu menunjukkan keadaan tangannya sangat parah sampai tidak berbentuk lagi.

Main Petasan Jelas Berbahaya Bagi Siapapun

Korban Bermain Petasan

Jari - jarinya hilang

Dagingnya berceceran di tempat kejadian

Sakit sekali rasanya, kehilangan jari selamanya

Setelah melihat korban tersebut, semoga anda berhati-hati dalam memainkan petasan. Syukur - Syukur anda menghentikan kebiasaan itu demi keselamatan badan atau jiwa. Kita tidak tau apa yang akan terjadi di masa depan, bisa saja baik atau malah sebaliknya.