Imigran Afghanistan : Terpaksa jadi Gelandangan di Jakarta

Informasi dari Sosial Media Facebook, sebuah akun yang bernama Cakra Adi Negara pada tanggal 14 Juni 2016 telah mengunggah 2 buah foto beserta keterangannya.
Mereka sedang diwawancarai oleh wanita berkerudung
4 Pemuda Asal Afghanistan terpaksa tidur di pinggir trotor
Ketika sedang melaksanakan buka puasa, ia menemukan 4 orang asing yang sedang duduk di trotoar jalan. Setelah diajak bicara lebih lanjut ternyata mereka berasal dari Afghanistan dan mereka tidak punya siapa- siapa lagi karena keluarganya gugur dalam peperangan melawan militan ISIS.




"Sewaktu gua buka puasa gua menemukan sekelompok pemuda imigran yang lagi seperti gelandangan tidur dipinggir trotoar.

Setelah gua ngobrol dengan mereka ternyata mereka berasal dari AFGHANISTAN. Mereka migrasi ke Indonesia karena negaranya lagi kisruh peperangan oleh ISIS dan koloni seperti negara-negara konflik lainnya di Syiria, Iraq, Lebanon dll.

Ibu bapak dari mereka sebagian sudah meninggal akibat peperangan disana. Karena putus asa, akhirnya mereka mencoba lari dari negaranya untuk mencari tempat tinggal di negara yang mau menerima mereka."
Mereka berada disana sudah 10 hari lebih serta kebutuhan makanan dan minuman dibantu oleh marbot masjid yang ada didekatnya. Sungguh kasihan sekali, bagaimana jika hal tersebut terjadi kepada kita? apakah anda kuat menjalani ujian hidup itu?.

4 Pemuda tampan itu tidak mau dibantu oleh pemerintah karena mereka tidak mempunyai passport dan hanya mempunyai surat keteranga WNA dari PBB.  Anggapan mereka jika mengikuti pemerintah, bisa jadi akan dikembalikan ke negara asal yang berbahaya itu atau dipindahkan ke negara lain.


4 Pemuda Afghanistan terpaksa jadi Gelandangan
Mereka Terlihat lelah serta kebingungan

Padahal mereka mengatakan Negara Indonesia adalah Negara Islam terbesar sehingga mereka merasa nyaman dan aman disini. Ini berarti Negara Indonesia telah ditandai sebagai negara yang tentram dan damai walaupun sebenarnya banyak sekali konflik yang ditimbulkan dari dalam negeri.


Jika kalian ingin membantu meringankan kesedihan mereka, apalagi di bulan penuh berkah ini, pasti anda akan merasakan manfaatnya lebih besar dari biasanya.
"Nama salah satu dari mereka adalah Didar Ali (Yang pakai masker).
Saat ini mereka tinggal gelandangan tidur dijalan disebelah Nasi Goreng Kambing Kebon Sirih, Jl. Kebon sirih raya (belakang kantor Wakil Presiden) jakarta pusat.
Bagi kalian yang mau membantu saudara sesama yuk bisa langsung aja datang.. barangkali kalian punya fasilitas untuk mereka menginap, mandi dll. Karena selama 10 hari itu mereka gak bisa ngapa-ngapain. Bahasa inggris mereka pun tidak begitu lancar jadi harus menggunakan Google translate dihapenya kalau ngobrol sama kita."

Jika rumah anda jauh , bantuan dapat disalurkan kepada mas Cakra Adi Negara melalui Line : cakradinegara. Untuk dana yang berupa uang belum bisa ditampung karena sedang dalam proses perundingan yayasan keluarga laki-laki bersimpati besar ini.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Imigran Afghanistan : Terpaksa jadi Gelandangan di Jakarta"

Post a Comment