7 Tumbuhan Disekitar Rumah Yang Dapat Mengobati Bisul

Bisul (bahasa Latin: abscessus) adalah sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya karena bakteri atau parasit) atau barang asing (seperti luka tembakan/tikaman). Bisul adalah reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang asing di tubuh.

Kita pasti sangat jijik melihatnya dan ingin segara menghilankan jauh-jauh jika ada bisul dibagian tubuh kita, bahkan sangat malu jika ada pada bagian yang tidak tertutup pakaian saat sedang berada di tempat umum.

Untuk mengobatinya, ada beberapa cara tradisonal yaitu dengan memanfaatkan tumbuhan yang ada disekitar rumah kita. Walaupun cara tradisional itu lama dalam proses penyembuhan tapi itulah hal terbaik untuk mengobati tubuh karena tidak ada efek samping setelah menggunakannya.

1. Kamboja

Kamboja (Plumeria acuminata) Ait. Seluruh bagian tumbuhan ini dapat digunakan untuk mengobati beberapa penyakit seperti bunga kering, getah, daun, kulit batang dan akar. Batang dan daun yang mengandung fulvoplumierin serta minyak menguap yang terdiri dari geraniol, sitronellol, linallol, famrnesol, dan fenil alcohol.

Untuk mengobati bisul, cuci bersih daun kamboja yang masih segar. Lalu panaskan sampai lemas, oleskan minyak kelapa pada daun kamboja yang sudah lemas lalu tempelkan pada daerah yang terkena bisul.

Adapun cara lain yaitu dengan mengoleskan langsung getah batang kamboja pada bisul, lakukan 2 kali sehari.

2. Karet Kebo

Karet Kebo dengan nama ilmiah Ficus elestica Roxb. Memiliki rasa pedas dan bersifat netral. Efek farmakologis yang dimiliki oleh karet kebo diantaranya melancarkan peredaran darah dan menghilangkan rasa sakit (analgetik).

Cara mengobati bisul dengan cara mencuci akar secukupnya sampai bersih , lalu digiling halus. Tambahkan sedikit air dan aduk hingga menjadi bubur. Bubuhkan pada tempat yang sakit.

3. Kembang Pukul Empat

Nama unik diberikan kepada tumbuhan ini karena bunganya selalu mekar pada jam 4 sore. Kembang pukul empat dengan nama ilmiah Mirabilis jalapa L. Mempunyai rasa manis, tidak berbau, sejuk, dan bersifat netral.

Efek Farmakologis yang dimiliknya diantaranya antiradang, meluruhkan air seni, memperlancar sirkulasi, dan menghilangkan hambatan aliran darah.

Untuk mengobati bisul,cuci bersih 10 lembar daun kembang pukul empat, lumatkan dan tambahkan air garam secukupnya. Tempelkan hasil lumatan pada bisul dan daerah sekelilingnya, lalu balut dengan kain atau perban.

4. Kembang Sepatu Sungsang

Bahan kimia yang terkandung dalam tumbuhan ini masih belum banyak diketahui. Efek farmakologis yang dimiliki oleh kembang sepatu sungsang yaitu antiradang (anti inflamasi), menghilangkan pembengkakan, mengeluarkan nanah, dan menumbuhkan sel baru. Oleh karena itu tumbuhan ini mungkin yang paling cocok untuk mengobati bisul.

Kembang Sepatu Sungsang dan Kaktus Gepeng

Cara pengobatan bisul yaitu dengan mencuci bersih daun kembang sepatu sungsang secukupnya. Lalu giling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan adonan pada bagian yang sakit, lalu balut.

Cara lainnya, cuci bersih daun kembang sepatu sungsang secukupnya dan kaktus gepeng yang telah dikupas. Giling halus dan lumatkan. Tempelkan pada bagian yang sakit.

5. Kembang Telang

Kembang telang (Clitoria ternatea L.) / kembang biru (melayu) / kembang teleng, mempunyai akar yang beracun, jadi kita harus hati-hati terhadap tanaman ini. Daun kembang telang dapat mempercepat pematangan bisul, sedangkan bijinya digunakan untuk obat cacing.

Tumbuk halus bunga kembang telang berwarna biru secukupnya. Lalu tambahkan gula jawa, gunakan campuran kedua bahan tersebut untuk menurap bisul.

6. Kemuning

Kemuning ( Murraya Panicumata (L.) Jack ) memiliki efek farmakologis diantaranya anastesia (mematikan rasa), sedatif (penenang), antiradang, dan pelancar peredaran darah. Akar, batang dan daun untuk mengobati rematik, sakit pinggang, sakit gigi, batu ginjal, gigitan serangga, bisul dan masih banyak lagi.

Kemuning dan Cocor Bebek

Cara penyembuhan bisul dengan kemuning yaitu, cuci bersih 30 g akar kemuning kering dan 30 g cocor bebek lalu potong-potong. Rebus keuda bahan tersebut dalam 600 ml air sampai tersisa 200 ml. Setelah dingin, saring air rebusannya, lalu minum 2 kali sehari masing-masing 100 ml.

7. Krokot

Tumbuhan ini banyak sekali di area persawah, mereka tumbuh liar dimana-mana. Tanpa disadari banyak sekali manfaat dari tanaman liar ini. Krokot (Portulaca Oleracea L.) disebut juga gelang ( sunda dan melayu), mempunyai rasa masam.