Siapa yang tidak tau tanaman yang bernama
kamboja? Nama daerah tanaman ini di Indonesia antara lain samboja, semboja,
kamboja (Jawa), kamoja, samoja (Sunda), cempaka bakul, campaka sabakul (
Madura), bunga jera, mbunga jene mawara (makasar), dan bunga kabmoyang (Timor).
Kamboja (Plumeria acuminata ait.) pasti
sering kita jumpai di halaman rumah tetangga bahkan yang selalu ada yaitu di
kuburan. Tumbuhan ini identik dengan tembat-tempat yang berbau mistis, tapi
jangan salah, walaupun demikian kamboja mempunyai manfaat yang cukup banyak
untuk kita jika dimanfaatkan dengan baik.
Bunga kamboja mempunyai rasa manis, bersifat
sejuk, dan berbau harum. Bahan kimia yang terdapat pada getah kamboja
diantaranya damar, kautcuk, senyawa karet, senyawa triterpenoid, amyrin, dan
lupeol. Jika kita rasakan tentunya rasanya pahit sekali. Batang dan daunnya
mengandung fulvoplumierin serta minyak menguap yang terdiri dari geraniol,
sitronellol, linallol, famrnesol, dan fenil alcohol.
EFEK FARMAKOLOGIS
Efek farmakologis yang dimiliki oleh kamboja
antara lain penurun panas (antipiretik), peluruh kencing (antidiuretik), dan
obat batuk (antitusif). Kulit kayunya digunakan sebagai laxant (pelancar buang
air besar). Getah, daun, kulit batang, akar, serta seluruh bagian tumbuhan
untuk mencegah pingsan akibat udara panas (heat stroke), disentri basiler,
gangguan pencernaan (dispepsia), gangguan pencernaan makanan pada anak, kurang
gizi (malnutrisi), radang hati (hepatitis infectiosa), radang saluran
pernapasan (bronkhitis), jantung mengipas / berdebar keras (palpitasi), TBC
(tuberkulosa), cacingan, sembelit (konstipasi), kencing nanah (gonorrhoea),
beri-beri, busung air, kapalan (klavus), telapak kaki bengkak dan pecah-pecah,
sakit gigi berlubang, tertusuk duri atau terkena pecahan kaca, bisul
(furunculus), patek ( frambusia),serta benjolan keras (tumor).
PERAWATAN TUMBUHAN
KAMBOJA
Perbanyakan kamboja dapat dilakukan dengan
cara menanam bijinya atau dengan setek batang, kamboja disiram air yang cukup,
dijaga kelembapan tanahnya, dan dipupuk dengan pupuk organik (kompos dan pupuk
kandang).
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
UNTUK PENGOBATAN
Seluruh
bagian kamboja dapat digunakan untuk mengobati penyakit yaitu sebagai berikut:
1. Bisul
Cuci bersih daun kamboja, lalu panaskan
sampai lemas. Olesi dengan minyak kelapa lalu tempelkan langsung pada bisul. Cara
lainnya, oleskan getah batang kamboja langsung pada bisul dua kali sehari.
2.
Disentri, mencret karena panas dalam
Rebus 12-24 gram bunga kamboja
kering dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas, saringlah air rebusan tersebut,
lalu diminum.
3. Gigi berlubang
Oleskan beberapa tetes getah kamboja pada
kapas, lalu letakkan kapas untuk menutupi bagian gigi yang berlubang. Lakukan dengan
hati-hati, jangan sampai terkena gigi yang sehat.
4. Kencing nanah
Rebus 1 potong akar kamboja dengan 3 gelas
air sampai tersisa 1 gelas. Saring air hasil rebusan lalu minum. Cara lainnya
dengan mencuci 3 jari kulit kamboja, potong-potong dan rebus dengan 5 gelas air
sampai tersisa 2 seperempatnya. Saring rebusan air tersebut lalu tambahkan madu
agar sedikit terasa manis, lalu minum 3 kali sehari masing-masing ¾ (tiga per empat) gelas.
5. Telapak kaki
bengkak dan pecah pecah
Rebus 1 potong kulit kamboja dengan 3 liter
air sampai mendidih. Gunakan air rebusan untuk merendam kaki yang sakit saat
masih hangat.
6. Tumor
Giling halus kulit kayu kamboja, lalu
tambahkan air secukupnya sampai seperti bubur. Tempelkan pada bagian badan yang
ada benjolannya.
Itulah berbagai
manfaat yang terdapat pada tumbuhan kamboja, semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 Response to "Manfaat Serta Pengobatan Tradisional Tumbuhan Kamboja "
Post a Comment