Sering kali kita mendengar atau mengatakan kalimat yang
kata-kata sama, sehingga membuat tidak enak didengar dan terlalu
berbelit-belit. Maka dari itu disini saya akan memberikan sedikit penjelasan agar kalimat yang anda buat menjadi tertata rapi baik untuk komunikasi ataupun dalam pembuatan kalimat tertulis.
Kalimat efektif adalah kalimat yang didalamnya terdapat
kata-kata yang singkat, bermakna padat dan jelas untuk dimengerti sesuai
kondisi serta dapat menyampaikan secara tepat dan diterima secara tepat pula.
Faktor – faktor menjadi kalimat tidak efektif diantaranya:
1.Kata depan yang tidak perlu.
Contonya: dalam, di dalam, kepada, bagi, untuk, pada
Contoh
kalimat: Dalam pertemuan itu membahas
kedisiplinan siswa.
Syarat
kalimat efektif = ada Subjek dan Predikat (S-P) didalam kalimanya.
- Dalam pertemuan adalah subjek dan,
- membahas adalah predikat.
Dalam dan pertemuan
adalah 2 kata yang mempunyai arti yang sama. Coba kalian pikirkan baik-baik, kata
“dalam” hanya digunakan untuk tambahan memperjelas peristiwa, tapi kata “pertemuan”
adalah peristiwa, yang dimana sudah jelas dimengerti tanpa diberi tambahan kata
“dalam” di depannya.
Kunci 1: Sehingga
kalimat yang benar : Pertemuan itu
membahas kedisiplinan siswa.
Syarat
kalimat efektif = ada Subjek dan Predikat (S-P) dalam kalimanya.
* Kata “Dalam”
boleh digunakan dengan syarat: Predikatnya diganti dengan kata pasif (di-/ter-).
Contoh
kalimat: Dalam pertemuan itu membahas kedisiplinan siswa.
Predikat
pada Kalimat di atas yaitu membahas (kata
aktif). Agar dapat menjadi kalimat efektif maka diganti dengan dibahas atau terbahas,
ambil saja pasangan yang cocok untuk digunakan.
Kunci 2:
Sehingga kalimat yang benar: Dalam pertemuan itu dibahas kedisiplinan
siswa.
2. Pleonasme
: Penggunaan kata yang mubadzir.
Contoh: Para bapak-bapak
Kalimat yang benar: Para bapak atau Bapak-bapak
3. Kerancuan
Contoh: Kedua petinju itu saling tinju-meninju.
Kalimat yang benar: a. Kedua
petinju itu saling meninju.
b. Kedua
petinju itu tinju – meninju.
4. Salah
Nalar
Contoh: Bola itu gagal masuk gawang. (
masak bola bisa bergerak sendiri? )
Kalimat yang benar: Bola itu gagal dimasukkan ke gawang oleh pemain bola.
5.
Pengaruh Bahasa Daerah / Asing.
Contoh
1: Anak-anak itu pada
berlarian.
pada adalah kata dari bahasa jawa.
Kalimat yang benar: Anak-anak itu berlarian.
Contoh 2: Buku di atas meja diambil saya.
Kalimat yang benar: Buku di atas meja saya ambil.
Itulan
beberapa contoh kalimat yang dapat kalian ambil agar dalam pembuatan ataupun
pengucapannya menggunakan kalimat yang efektif dan dapat diterima dengan jelas.
Semoga dapa membantu, sekian dan terimakasih.
0 Response to "Kalimat Efektif yang Benar"
Post a Comment